Hmm.. Meskipun judulnya pakai bahasa inggris, tapi
tulisannya masih pakai bahasa Indonesia. Karena AKU CINTA INDONESIA. Tapi itu
Cuma alasan yang dijadikan pelindung supaya orang tidak mengira bahwa I CAN’T
SPEAK ENGLISH WELL.
Hmm.. tapi kok saya jadi ingat pesan seorang teman chating
waktu di mirc dl “Never say i cant speak english well to another speaker, just
try to speak” kurang lebihnya begitu.
Intinya kalau mau bicara ke orang asing langsung saja bicara dengan bahasa
Inggris, jangan pernah membuka pembicaraan dengan mengatakan “i’m sorry, i
can’t speak english well”, karena itu aneh. Cukup kita mencoba bicara, dia akan
mengerti bahwa kita sedang mencoba berbicara bahasa inggris. Semenjak saat itu
saya tak pernah lagi mau bilang ke orang lain di dalam percakapan saya bahwa i
can’t speak english well.
Hmm.. ngomong-ngomong soal English, saya termasuk diantara orang yang menyesal karena tidak belajar bahasa inggris. Yah, meskipun..lebih tepatnya saya menyesal karena tidak meneruskan pelajaran bahasa inggris di kursus bahasa inggris ketika saya masih sekolah dulu. Tapi yang lebih saya sesalkan adalah saya tidak pernah lagi menggunakan kemampuan berbahasa inggris saya sejak berhenti dari kursus. Padahal saat itu kemampuan saya dalam hal speaking, listening, writing dengan menggunakan structure and grammar yang benar sudah terbilang cukup baik, dan akan berpeluang bagus bagi saya jika saya meneruskannya waktu itu.
Hmm.. ngomong-ngomong soal English, saya termasuk diantara orang yang menyesal karena tidak belajar bahasa inggris. Yah, meskipun..lebih tepatnya saya menyesal karena tidak meneruskan pelajaran bahasa inggris di kursus bahasa inggris ketika saya masih sekolah dulu. Tapi yang lebih saya sesalkan adalah saya tidak pernah lagi menggunakan kemampuan berbahasa inggris saya sejak berhenti dari kursus. Padahal saat itu kemampuan saya dalam hal speaking, listening, writing dengan menggunakan structure and grammar yang benar sudah terbilang cukup baik, dan akan berpeluang bagus bagi saya jika saya meneruskannya waktu itu.
Hmm.. Tapi begitulah,
meskipun bagi saya bubur itu enak, tetap saja itu sudah bukan nasi lagi
namanya. Segalanya sudah terlanjur, itu
kesalahan di masa lalu. Padahal
waktu kuliah, saya sempat dipercaya
teman-teman untuk ikut speech contest di
kampus, dan alhamdulillah saya juara ke
tiga saat itu. Tapi yang jadi pertanyaan
saya sampai sekarang adalah, apakah itu
juara 3 dari belakang, atau dari
depan? Karena pesertanya ternyata cuman ada 5. Seandainya saja pesertanya 20,
apakah saya tetap juara 3 atau juara 18? Harusnya moment saat itu saya jadikan
motivasi baru untuk memulai kembali masa-masa emas saya dalam berbahasa
inggris. Tapi nyatanya tidak. Saya memilih malas, dan baru sekarang merasakan
akibat dari kemalasan itu.
Tapi saya gak boleh patah semangat, meskipun masa-masa tersebut sudah sekitar 10 tahun yang lalu, saya yakin masih ada sisa skill walau hanya sedikit. Dan mungkin cukup bagi saya untuk berlatih kembali untuk bisa terbiasa menggunakan bahasa inggris di tempat dan waktu yang diperlukan untuk berbahasa inggris.
Tapi saya gak boleh patah semangat, meskipun masa-masa tersebut sudah sekitar 10 tahun yang lalu, saya yakin masih ada sisa skill walau hanya sedikit. Dan mungkin cukup bagi saya untuk berlatih kembali untuk bisa terbiasa menggunakan bahasa inggris di tempat dan waktu yang diperlukan untuk berbahasa inggris.
Mungkin bisa dengan membaca buku atau artikel bahasa
inggris, update status facebook dan komentar dengan bahasa inggris (ini sih biasanya lebih pas dilakukan di
grup berbahasa inggris atau grup belajar
bahasa inggris), menulis bahasa inggris, dan membaca tulisan-tulisan berbahasa
inggris dengan bersuara, dan akan lebih cepat lagi (katanya) jika kita bisa
memiliki partner native speaker yang mau
diajak berbicara dalam rangka belajar.
Tapi kira-kira butuh berapa lama ya untuk kembali bisa
lagi?? Ah.. tak perlu lah saya pikirkan itu. Just try and try. Begitu juga
dengan kamu yang senasib dengan saya. *senyum*
huruhary
0 komentar:
Posting Komentar